Jumat, 05 Agustus 2011

Jarak Langit Dan Bumi Berdasarkan Hadist Shahih

59





Gistink.Info - Sudah menjadi opini umum yang selalu diajarkan di kurikulum pendidikan (terutama di Indonesia), bahwa jagat raya itu tanpa batas karena di samping tata surya-tata surya lainnya yang belum diketemukan, juga masih ada galaksi-galaksi lainnya selain Bima Sakti yang diklaim sebagai tatasurya matahari.

Mereka mengklaim jarak antara bumi dan matahari sejauh 150 juta km, sedangkan mereka menganggap matahari merupakan bintang terdekat. Lalu disebutkan bintang Alpha Century merupakan bintang terdekat setelah matahari, yang diklaim berjarak 4,35 tahun cahaya, dengan pengertian 270.000 kali jarak bumi ke matahari.
Subhanallah, kalau memang benar pendapat mereka, lalu dimana letak langit dunia? Karena hadits shahih menyatakan jarak langit dan bumi 500 tahun perjalanan unta, jika dihitung sebesar 9 juta km, dan jarak bumi dengan langit ke tujuh sejauh 126 juta km.
Kalau memang jarak bumi dan matahari 150 juta km dari pendapat mereka itu, apakah matahari itu terletak di atas langit ke tujuh? Bagaimana juga letak Alpha Century yang jaraknya lebih dahsyat lagi?
La haulawala quwwata illa billah.
Juga perhatikan mereka menyatakan matahari (bersama planetnya, termasuk bumi) bergerak dengan kecepatan 720.000 km/jam, yang berrti dalam sehari bergerak sejauh 17.280.000 km. Kalau begitu, sudah sampai dunia mana seharusnya kita sekarang???

Sekarang mari kita merujuk pada dalil-dalil shahih mengenai jarak bumi dan langit, jarak antara satu langit dengan langit lainnya, serta ketebalan tiap langit hingga Arsy.
Dari Abdullah bin Mas’ud Radliyallaahu 'anhu:”Antara langit dengan langit yang setelahnya adalah lima ratus tahun perjalanan, dan jarak langit dengan bumi adalah lima ratus tahun perjalanan, antara langit ke tujuh dengan kursi adalah perjalanan lima ratus tahun perjalanan, antara kursi dengan air adalah perjalanan lima ratus tahun, dan Arsy berada di atas air dan Allah berada di atas Arsy, tidak ada satupun dari amal perbuatan kalian tersamar atas-Nya.”[HR. Darimi, Ibnu Khuzaimah, Thabrani, Baihaqi]. Dishahihkan oleh Ibnu Qoyim, adz-Dzahabi, Syaikh ad-Duwaisy menurut syarat Muslim.

“Antara langit dengan bumi adalah lima ratus perjalanan dan tebal setiap langit itu lima ratus tahun perjalanan.”[HR. Thabrani]

Dari Abu Huraihah Radliyallaahu 'anhu:”Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya:”Tahukah kalian berapa jarak antara langit dengan bumi?” Para sahabat berkata:’Kami tidak mengetahuinya.”Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Jarak antara keduanya mungkin 71, 72 atau 73 tahun perjalanan.”

Dari sini Imam Ahmad rahimahullah berkata:”Jarak antara bumi paling atas dan langit dunia adalah perjalanan lima ratus tahun, dan antara satu langit dengan langit lainnya adalah perjalanan lima ratus tahun.”

Syaikh Shiddiq Hasan Khon rahimahullah berkata:”Dalil-dalil yang shahih telah menunjukkan bahwa Allah ta’ala menciptakan tujuh langit sebagiannya di atas sebagian lainnya, juga menciptakan tujuh bumi yang paling atas dengan langit dunia adalah perjalanan lima ratus tahun, dan antara satu langit dengan langit lainnya adalah perjalanan lima ratus tahun.”

Dan harus dipahami bahwa perjalanan yang dikenal pada zaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam adalah perjalanan dengan unta. Oleh karena itu, kalu dihitung jarak antara langit dan bumi, maka harus berdasarkan perjalanan unta, bukan dengan kendaraan lainnya.

Berkata Ibnu Qoyim rahimahullah:”Adapun perbedaan jarak antara hadits Abbas Radliyallaahu 'anhu dengan Abu Huraihah Radliyallaahu 'anhu, kedua hadits ini saling membenarkan, karena jarak itu bisa berbeda tergantung cara perjalanannya, perjalanan pos dengan kuda misalkan bisa lebih cepat tujuh kali ila dibandingkan dengan yang menggunakan unta. Ini adalaha suatu yang diketahui bersama berdasar pada realita yang ada. Jarak yang bisa ditempuh oleh kuda dalam tiga hari. Maka saat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menentukannya dengan 70 tahun, maka maksudnya adalah perjalanan cepat dengan kuda sedangkan yang ditentukan oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam dengan lima ratus tahun perjalanan maka ini adalah perjalanan unta.”

Berkata Imam Dzahabi rahimahullah:”Tidak ada pertentangan di antara dua hadits ini, karena lima ratus tahun itu dengan perjalanan unta, adapun yang tujuh puluh tahun lebih maka itu menggunakan kuda.”

Oleh karena itu, Syaikh al-Utsaimin rahimahullah berkata:”Apabila telah shahih sebuah hadits dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, maka kita harus membuang semua yang menentangnya.”

Jadi, sekarang sudah jelas bahwa pendapat yang mereka nyatakan itu, bahwa jarak bumi dan matahari sejauh 150 juta km, dan pendapat bathil lainnya, maka itu semua kebohongan yang besar, yang tidak bisa dijadikan dasar ilmu.
Sudah seharusnya kita sebagai umat Muslimin merujuk pada perkataan Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam serta para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in dalam hal ini, karena sudah ada hadits-hadits yang menyatakannya secara jelas. 

sumber

59 komentar:

harry blogger mengatakan...

Masyaallah, benar.. BENAR SEKALI.... SEMOGA ANDA TERMASUK DALAM LINDUNGAN ALLAH DAN MERUPAKAN UMMAT YANG BERPIKIR. MASYAALLAH... SAYA SANGAT SALUT DAN MERINDING MEMBACANYA... SAYA PUNYA BANYAK PRESENTASI DAN VIDEO YG DIUPLOAD DI YOUTUBE.. SILAHKAN ANDA cari saluran harry ware dan serius banget.... silahkan lihat videonya... semoga kita terhindar dari dunia SEKULER.

seriusbanget mengatakan...

https://www.youtube.com/watch?v=lo9ozp5n8cY

Unknown mengatakan...

jarak perjalanan dengan menaiki unta dianggarkan 10km/jam
untuk tempoh 24 jam = 240km
sebulan= 7200km
setahun = 86400km jadi dalam tempoh 500 tahun perjalanan degan menaiki unta adalah 43200000 km diangar kan jarak antara langin pertama degan bumi adalah 43200000km? wallahu a'lam.

Ilyas26 mengatakan...

Begini nih jadinya kalau masih terikat faham materialisme, melihat hadits dan ayat al qur'an secara tekstual

Jacky mengatakan...

Jadi jarak bumi dengan langit yang berbentuk kubah itu 43.200.000 km
Kalau ditempuh dengan pesawat berkecepatan 3000 km/jam = 600 hari perjalanan pesawat


Jacky mengatakan...

Jadi jarak bumi dengan langit yang berbentuk kubah itu 43.200.000 km
Kalau ditempuh dengan pesawat berkecepatan 3000 km/jam = 600 hari perjalanan pesawat


Oktar Achmad mengatakan...

Makasih infonya. Satu bantahan untuk penyembah matahari modern yg telah merusak aqidah dan rasa percaya diri umat Islam.

Saya juga nulis bantahan buat kafirun yg ga percaya Tuhan, silahkan berkunjung

https://bakingbrain.blogspot.co.id/2016/08/benarkah-bumi-mengelilingi-matahari.html

http://bumihayalan.blogspot.co.id/2016/09/flat-earth-vs-globe-earth-menurut-sains.html

dan mohon masukanya

Salam

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Mantap
#FE
Sy sdh lama subscribe channel anda.
Semoga kebenaran semakin terang dgn video2/tulisan2 berdasarkan fakta oleh muslimin dan pencari kebenaran dr kawan2 nasarah.
JSparrow

Unknown mengatakan...

Earth is NOT a giant spinning ball.
Research FLAT EARTH.
👍

MEGADATA INDONESIA mengatakan...

Intinya Sain sekarang menggiring manusia akan percaya bumi mengelilingi Matahari, padahal Mataharilah yg bergerak mengelilingi bumi, jika matahari terlihat terbit dari timur artinya matahari bergerak searah jarum jam dari kiri kekanan,karena pengaruh gerakan matahari terhadap bumi itu maka manusia di wajibkan untuk tawaf pada pusat bumi (Baitullah) dari kanan kekiri sehingga bumi tetap tidk terpengaruhi gaya putaran matahari itu, Ingat Tawaf menempati tingkat pahala (kebaikan) tertinggi, lalu shalat dst.
Sain moderen seperti teori Eisten atau galileo yg sampai sekarang tidk terbukti hanya konspirasi global untuk menggiring manusia menyembah matahari dengan mengatakan matahari adalah benda langit terbesar,
Ingat bumi dan langit tadinya satu lalu Allah memisahkan keduanya hingga terbentuk kubah langit, dan matahari berada diantaranya... lalu dari mana dan atas dasar apa Matahari lebih besar dari Bumi.
Bumi tdak sepenuhnya bulat (Globe), ingatlah saudara Muslim di syariatkan menghadapkan wajah ke baitullah (Kabah) dari mana saja berada, jika bumi itu bulat dan anda berdiri tegak maka lihat arah anda,,, akan menghadap ke langit alias matahari itu...

Wallahualam bissawab..

Unknown mengatakan...

Wkwkwkwk iyaya

Unknown mengatakan...

Jadi menurut u gimana ? Melihat Ayat al qur'an dan haditsnya harus secara apa ?

sukmadodik mengatakan...

Aku pernah lihat ceramah ini ,salah satunya tentang perbandingan besar bumi dan langit https://m.youtube.com/watch?v=81g92rjsCYY

Emu Muhasibi mengatakan...

Alloh SWT lah yang maha mengetahui ciptaanya, termasuk langit dan. Tidak akan pernah bertemu dalam satu titik kedua teori yang menyatakan bumi bulat atau bumi datar, yang pasti adalah, kita wajib beriman kepada Alloh, malaikat Alloh, Rosul dan kitab2 Alloh....

Emu Muhasibi mengatakan...

Alloh SWT lah yang maha mengetahui ciptaanya, termasuk langit dan. Tidak akan pernah bertemu dalam satu titik kedua teori yang menyatakan bumi bulat atau bumi datar, yang pasti adalah, kita wajib beriman kepada Alloh, malaikat Alloh, Rosul dan kitab2 Alloh....

Unknown mengatakan...

Please deh. Nabi muhammad seorang rasul, bukan peneliti maupun kosmonot.

hamba Allah mengatakan...

Tapi.... dari semua hadits2 itu nabi hanya bilang "perjalanan" dah itu aja, tidak ada satupun hadits yg mengatakan bahwa maksud nya adalah "perjalanan dgn unta".?

Ayub Pramana mengatakan...

kecepatan onta itu 65km/jam
65×24=1560km
1560×30= 46,800km
46,800×12=561,600km
561,600×500= 280,800,000km

dan jarak bumi dengan matahari 150jt km...

maka matahari masih mencakupi daerah langit pertama (?)

Unknown mengatakan...

kalo langit pertama sesuai hitungan mas Ayub ini, matahari masuk dikolong langit pertama, oke masih masuk akal..
tapi coba bandingin jarak matahari-pluto 4-6 Milyar km, terus ada dilangit berapa gitu ? kan masih masuk sistem tata surya meski pluto udah tereliminasi dan batas langit ngga bisa ditembus ???
Tegaskan dirimu! Percaya NASH atau NASA ?

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Agustus 2017 00.10
7 langit 7 bumi, 7 tingkatan semesta
1. Materi di tingkatan 1
2. Gelombang mekanis di tingkatan 2
3. Gelombamg elektromagnetik di tingkatan 3
4. Energi nuklir di tingkatan 4
5. Energi kuantum di tingkatan 5
6. Partikel 6 di tingkatan 6
7. Roh di tingkatan 7
Semua ini ada dalam diri kita, bumi dan juga langit. Karena kita adalah materi yang kecil dan menegeluarkan energi yang kecil juga maka hanya bisa dideteksi 3 tingkatan tsb. Tapi pada langit yang luar biasa besar kita bisa mendeteksi hingga tingkatan 6 sebagai partikel terhalus (partikel ghaib). Sedangkan ruh yang lebih halus lagi sulit untuk dideteksi.
Jarak 500 tahun perjalanan
Perjalanan 500 tahun perjalanan dengan berjalan kaki (5-10km/jam)
6x24x365x500 = 26.280.000 km
Perjalanan dengan berkuda 40-46 km/jam x 365 x 71 atau 72 atau 73 x
Kecepatan di atas adalah kecepatan standar, rata2 tidak santai tidak tergesa2

Jari2 bumi 7200 km. Kecepatan bumi mengelilingi matahari 18840 km/jam karena bumi berotasi maka kecepatan rotasinya 1884 km/jam. (3600 detik/360°=10 detik/derajat)

Al adiyat ayat 1 -5 jika diterjemahkan dalam bahasa terjemahan bukan tafsiran mengindikasikan heliosentris. Ingat al adiyat adalah bagian dari surat yang diturunkan di mekkah (surat makiyah). Tidak ada pembahasan soal perang pada ayat yang diturunkan di kota mekkah. Dan perang pertama kali ada dalam lerang badar dan kaum muslimin habya membawa 3 ekor kuda. Dan ali bin abi thalib memanggil ibnu abbas karena telah memberi Fatw adiyati dobhan adalah kuda perang. Lalu diterangkan oleh ali. Sehingga ibnu abbas meralat kata2nya bahwa adiyati dobhan bukan kuda perang tapi (seperti) berjalan dari arafah ke musdalifah. Dan dari musdalifah ke mina.

Jarak bumi - matahari 150 juta km
Tidak masuk akal baik secara logika maupun perhitungan. Dan angular sixe bulan matahari pun harus dikoreksi karena tidak melibatkan efek refraksi karena asmosfir dan ruang hampa berbeda kerapatannya

Anonim mengatakan...

Typo:
6. partikel tuhan di tingkatan 6

Anonim mengatakan...

Typo:
6. partikel tuhan di tingkatan 6

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Jika kemudian jika ada yang berpikir bahwa jika langit pertama berjarak 26.280.000 km maka berarti langit selajutnya adalah 26.280.000 km x 2, selanjutnya adalah 26.280.000 x3 dst. Maka itu keliru. Saya beritahu contoh begini kecepatan rotasi bumi 1884km/jam, kecepatannya mengelilingi matahari 18.840km/jam, kecepatan mengelilingi bimasakti 1.884.000 km/jam. 1000 kali lebih cepat dari rotasi bumi. Jika manusia yang berjalan di bumi yang berotasi dengan kecepatan 6 km/jam = 6000 km/jam pada dilatasi ruang dan waktu. Sehingga jarak langit kedua menjadi
6000 km/jam x 24x365x500 = 26.280.000.000 km dan itulah jarak pusat bimasakti yang mana bumi kita mengelilingi dengan menebeng pada matahari. Yang mana disita pula ada tempat naik terdekat bagi para malaikat dalam menuju Allah (worm hole yang katanya bisa menembus dimensi yang berbeda)

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

1 hari cahaya
300.000 km/s x 87600s = 26.280.000.000 km
1000 tahun bumi
(18840 km/jam x 24x365 x 1000)6,28 = 26.280.000.000km
50.000 thn perjalanan manusia
60 km/jam (perjalanan bukan perhitungan rotasi melainkan dilatasi bumi berevolusi menurut alquran 50.000 tahun perjalanan di langit. Sedangkan dalam hadist perjalanan yang seperti perjalanan di bumi untuk jarak antar langit 500 tahun bukan jarak menuju ke sisi Allah ) 365x50.000
=26.280.000.000

Anonim mengatakan...

Tambahan 1.884.000 km/jam di langit bimasakti. Pusat bimasakti menarik keluarganya dengan kecepatan itu, namun karena ukurannya yang besar maka perhitungannya menjadi 18840 km/jam

iskandar mengatakan...

Apa ada pesawat yg mampu.... Hhhhh

iskandar mengatakan...

Yg bertanya manusia. Manusia berjalan dengan kaki. Ya brarti langkah kaki manusia tho. Hhhh

Imam mengatakan...

Katanya diatas di komen perjalanan unta 10KM/Jam

Walid Farhan mengatakan...

Jarak perjalanan itu diukur berdasarkan marhalah, 2 marhalah bermaksud 2 hari perjalanan termasuk rehat membawa kepada jarak 90km. 1 marhalah bersamaan 45km. Jika dihitung 1 tahun perjalanan 365 x 45 = 16875km. Kalau 500 tahun bermakna 500x16875km bersamaan 8437500km jarak antara bumi dan langit. 7 lapis langit 7x8437500km bersamaan 59062500km

Unknown mengatakan...

kalo manusia bisa menciptakan kendaraan teleportasi yang mampu menempuh kecepatan 10jt km/1jam insallah bisa ke langit ke tujuh. pertanyaan nya siapa yg bisa bikin kendaraan secepat hewan burog yg ada di surga. manusia ga mampu lah

faisal mengatakan...

Naudzubillah... ini pengikut teori flat earth. coba kalian google, penemuan kecepatan cahaya dari ayat Qur'an. kurang lebihnya ayat yang dipakai tentang.. utusan (jibril) menyampaikan wahyu dalam 1 hari, dan.. 1 hari itu 1000 tahun. jadi disini ada relativitas. dan tahukah kalian, dasar yang digunakan untuk menemukan kecepatan cahaya itu salah satunya dengan menghitung kecepatan revolusi bulan (hijriah) terhadap bumi. dangkal pemikiran jika yang diasumsikan adalah kecepatan kuda atau manusia untuk menghitung jarak kekuasaan Allah.SWT. karena sesungguhnya kebenaran, pengetahuan, kecepatan, maupun relativitas yang dipakai, hanya ALLAH yang Maha Tahu.

Unknown mengatakan...

Tergantung untanya udah makan pa blm mas

Akhmad mono mengatakan...

Coba pake dalil Al quran, Malaikat menghadap Tuhan cuma sehari yg kadarnya 50.000 tahun bumi, kalau pake orang jalan 5km/jam maka sehari 120km/hari, 3.600km tiap bulan, 43.200km/tahun, 43.200.000/1000tahun, sehari malaikat berarti 2.160.000.000km/sehari malaikat, itu baru perjalanan manusia

People power mengatakan...

Referensi lain
konspirasidunia410.blogspot.com/2018/08/berapakah-jarak-langit-dan-bumi.html?m=1

Unknown mengatakan...

Hihihi, ramai

Unknown mengatakan...

Allah SWT berfirman:

يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطٰنٍ
"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 33)

Momofie mengatakan...

Menurut w kt gk bs menghitung jarak 500 tahun perjalanan dengan unta dsb. Karna tidak ad rincian akan hal tersebut. Bisa saja 500tahun perjalanan itu maksud rosul dengan kendaraan jaman moderen yg nantix akan ad. Karna pda jaman itu jamanx syair jdi org percaya akan hal itu. Nah sedangkan jaman skrg jaman sains jdi bs saja 500 tahun perjalanan antar langit itu dgn kendaraan jaman modern. yg perlu d ingat adalah alquran n hadist tidak pernah bertentangan dgn jaman, jdi jaman dlu jamannya syair yg mana quran adalah syair terbaik d dunia menurut para ahli. Kemudian skrg jamannya sains yg mana quran jg sejalan beriring dgn sains. 80% yg dkatakan quran terbukti 100% benar. Sisa 20%nya masih ambigu mungkin benar mungkin salah karna sains belum secanggih itu sehingga blm bs membuktikan 20% sisanya. Nah kalo menurut hitungan matematika ketika 80%benar(100%), gk 0,0001% pun dr 80% itu salah maka sisa 20%nya juga benar(logika sains). Kenapa gw bilangnya bs saja itu kendaraan jaman moderen karna contoh kasus seperti hadist tentang kendaraan dazal. Dkatakan kalo kendaraan dajal itu adalah keledai yg terbang dan telinganya panjangnya 40 hasta(panjang sayap pesawat) dia memakan api dan mengeluarkan asap(mesin pesawat), dan mereka(dazal) naik d dalamnya(dazal dalam pesawat). Nah kalo sebelum ad pesawat y kt pasti me nebak2 kendaraan ap itu sama seperti sekarang kt menebak perjalanan antar langit yg butuh waktu 500 tahun perjalanan tiap langitnya. Nah kalo masalah langit itu sendiri menurut w gini. ad hadist rosul yg mengatakan perbandingan antar langit. Jadi langit pertama dan kedua itu ibarat cincin/gelang yg dlempar ke hamparan gurun pasir. Nah jdi langit pertama itu menurut w y milky way(galaksi bimasakti) dmana ddalam milkyway itu terdapat solar system(matahari ampe pluto), kemudian sirius, poulux, blackhole, arcturus,rigel,dan jutaan miliar triliun solar system dan planet. Nah langit kedua itu menurut gw universe yg mana ddalamnya terdapat milky way(galaksi bima sakti) galaksi andromeda dan jutaan miliar triliun galaksi lainnya yg masuk dlm kesatuan laniakea. Nah kalo langit ketiga belom tau karna gk ada sains yg bs melihat lebih dari universe. Kenapa gw bilang langit pertama itu milkyway/galaksi bimasakti? Karna solar system kt(matahari-pluto) ibarat cincin yg dbuang d padang pasir bagi milkyway. kt gk bs ngelihat satu noktah pun atau satu titik dmana solar system kita kalo kita liat milkyway. Solar system kita ibarat kuman bagi milky way.. Nah begitu juga milky way.. milkiyway(galaksi bima sakti) seperti cincin yang d buang dpadang pasir bagi unirverse.. Ato seperti kuman bagi universe klo menurut gw. Untuk lengkapnya tentang universe ini link videonya (https://youtube.com/watch?v=tDURg27Bn0c) Jadi cocok 100% kalo menurutku dengan hadist rosul. Nah gmn dgn langit k7 dan arsh Allah(tempat pijakan kaki singgasana Allah)? yg pasti kt gk tau karna emang gk bakal bs tau oleh Allah udh bilang k kita cobalah manusia dan jin menembus langit ke 7 kalo bs kt Allah dlm alquran.. Yg artinya kt gk bakal bs karna untuk keluar dari universe aj jaraknya 80 milliar triliun light year dr bumi yg artinya perlu waktu 80milliar triliun tahun dengan kecepatan cahaya.. Kalo sekarang aj misalkan ad kendaraan dgn kecepatan cahaya y tetap perlu waktu sekitar 80miliar triliun tahun buat k sana.. Yg artinya manusianya udah jadi fosil wkwkkw.. Nah sedangkan rosul bilang 500tahun untuk 1 langit y berati nanti ad kendaraan yg melebihi kecepatan cahaya(mungkin). Tpi yg perlu kalian tahu cuma Muhammad SAW satu2nya orang yg pernah melintasi langit ke tujuh dan ke arsh Allah ketika isra miraj. Hebat kan nabi kita. Mukjizatnya ngeri luar biasa. Gk bs kebayang deh.

zelig industry mengatakan...

65km/jam? Hampir sama kayak motor dong kecepatan unta nya.

Unknown mengatakan...

Du duanya bergerak, dan matahari memang bergerak memutar (spiral? Seperti per) ini teori baru, jd teori lama yg menyatakan matahari poros tidak bergerak sudah d tinggalkn

Unknown mengatakan...

mungkin yang di maksud rasulullah adalah perjalanan cahaya...

Unknown mengatakan...

Iya mas, saya sudah lihat channel YouTube, kebenaran harus dikatakan walaupun itu pahit

bluemoon mengatakan...

Jarak antara langit dan bumi hanya seperti kedipan mata bagi yang telah menguasai spiritual ruh 😅

rita mengatakan...

Sikap orang beriman;
Terima dalil apa adanya, sesuai dgn zahirnya, tak perlu mentakwil.

rita mengatakan...

Sikap orang beriman;
Terima dalil apa adanya, sesuai dgn zahirnya, tak perlu mentakwil.

rita mengatakan...

Sikap orang beriman;
Terima dalil apa adanya, sesuai dgn zahirnya, tak perlu mentakwil.

Unknown mengatakan...

Akal manusia itu terbatas.... Tidak akan mampu untuk memikirkan sesuatu di luar batas... Allah murka dengan orang2 yg melampaui batas... Nabi hanya memberi gambaran jarak bukan menghitung jarak ...

Katsura mengatakan...

Keknya gk cocok deh bro klo langit tuh solar system, galaxy dll. Klo menurut w sih langit yg dimaksud tuh gaib blm diketahui olh manusia kek Dimensi lain gt lahh. Soalnya ada hadist dmn ada nabi2 yg tinggal di setiap langit itu brati kan tuh langit2 kek dimensi/universe lain.

Radian Zikri mengatakan...

Assalamualaikum boleh kah saya berbagi perhitungan berdasarkan Alquran dan Hadist yang dimaksud?

Bila di dalam Alquran Allah berfirman
1 hari = 1000 tahun perhitungan manusia
1 hari urusan malaikat menghadap Allah = 50.000 tahun

1 hari = 24 jam
1 tahun = 365 hari
1 tahun = 8760 jam.

Maka T (waktu) = 50.000*1000*8760 = 4.38x10^11/jam ukuran manusia

Bila kita ketahui kecepatan cahaya = 3x10^8m/s = 300.000km/jam

Maka S=VxT

S 1 (jarak) = (4.38x10^11) X (3x10^5)

= 13x10^16 tahun cahaya

Maka S^7 (7 lapis langit)

S^7 = (13x10^16)^7

= 67,6x10^23 tahun cahaya

Maka S^7 = ~ 70x10^23 tahun cahaya

Jadi menurut hitungan matematika apa yang disampaikan Rasullulah adalah kiasan untuk mempermudah pemahaman manusia, karena yang dinaiki Rasulullah kala itu adalah Buraq yang kecepatannya bisa diatas kecepatan cahaya, hal ini terungkap dalam hadist bahwa Rasullullah menempuh Isra Mi'raj dalam waktu 1 Malam. Maka kecepatan Buraq bisa diilustrasikan 4000x kecepatan Cahaya.

wajar dan pantas Rasullulah mengilustrasikan dengan KUDA yang apabila ditempuh jarak antara langit 1 sampai ke 7 itu adalah 70 Tahun tapi tidak mungkin waktu itu Rasulullah menjelaskan mengenai tahun cahaya, karena belum sampai kapasitas otak manusia kala itu.

Semoga Dapat membantu saudara ku yang lain dalam memahami Alquran, Assunnah dilihat dari kacamata sains.

Unknown mengatakan...

Hahahaha, itu onta apa motor bebek ??

Unknown mengatakan...

Jibril dimana tempatnya ? Kan yg dihitung jarak permukaan bumi sampai langit pertama dulu.... Blum sampai sidratul muntaha

Unknown mengatakan...

Mana hadis yg melarang kita untuk mengartikan secara kontextual ???

Fuad arzyad mengatakan...

500 th yg di maksud disini Insyaa Allah dg perjalanan kecepatan cahaya... krn jarak bumi ke pluto saja sdh 274 th kecepatan cahaya, sedangkan pluto msh di galaxy bimasakti... di langit pertama

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting